Minggu, 25 September 2016

Materi SPIN ITK Hari Ke-1

MATERI I
Pembicara I : DR. Ir. H. Zairin Zain
  • Seperti tahun sebelumnya, tahun ini Kalimantan kembali mengirimkan 100 siswa terbaiknya untuk kuliah di Rusia. Dengan adanya beasiswa ini diharapkan saat kembali ke kampung halamannya mereka dapat menyukseskan projek pembanguan rel kereta api khusus Kalimantan dengan jalur Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimatan Utara
  • Pada masa pemerintahan Jokowi-JK, mereka menerapkan 9 nawacita Jokowi-JK yang salah satunya yang kini tengah  diuji coba untuk diterapkan di Kalimantan Timur yaitu meningkatkan kualitas hidup rakyat.
  • Setelah 13 tahun terhentinya pembangunan jembatan Mahkota akhirnya proyek tersebut bisa kembali dilaksanakan. Terhambatnya pembangunan jembatan ini selain memerlukan biaya yang sangat besar juga karena sulitnya pembebasan lahan yang disebabkan oleh beberapa oknum.
  • Pemerintahan Kalimantan Timur menyediakan banyak beasiswa untuk para siswa seperti beasiswa Kal-Tim Cemerlang ( BKC ). Namun, untuk tahun ini BKC untuk mahasiswa ITK ditiadakan. Ditiadakan BKC ini bukan seperti isu yang beredar yaitu untuk membiayai siswa yang akan kuliah di Rusia, karena dana Beasiswa Rusia dan BKC memiliki jatah masing-masing. BKC ditiadakan karena kekurangan biaya akibat pengurangan dana dari pemerintah pusat.
  • Jalan menuju ITK selain digunakan kendaraan mobil dan motor juga digunakan oleh mobil angkutan besar sehingga sangat rawan sekali kecelakan maka dari itu dilakukan pemasangan rambu-rambu lalu lintas.
MATERI II
Pembicara II : Ir. Sri Soetantienah, M Si
  • Kemajuan teknologi sangat berpengaruh kepada perkembangan suatu negara maka dari itu presiden menyarankan kepada Bapak M. Nuh ( menteri pendidikan pada saat itu ) untuk membangun institut teknologi di beberapa daerah. Maka pada saat berkunjung di Kalimantan Timur, menteri memberitahukan kepada gubernur tentang amanat apa yang disampaikan oleh presiden dan  menyarankan kepada gubernur agar institut teknologi di bangun di daerah Kalimantan. Akhirnya, gubernur setuju dan menyarankan untuk di bangun di Balikpapan dengan tanah seluas 300 ha. Maka dari itu ITK merupakan anakan dari ITS dan juga menjadi institut teknologi buatan Indonesia.
  • Balikapan merupakan kota yang sangat banyak menerima penghargaan Adipura. Namun tahun ini, Balikpapan sadikit mengalami kendala karena ditambahnya kepanitian LSM yang mengatakan adanya pemberantasan mangrove secara besar-besaran. Tapi akhirnya masalah tersebut bisa diselesaikan karena adanya bukti-bukti nyata sehingga tahun ini pun Balikapapan dapat mempertahankan konsistensinya dengan mendapatkan penghargaan Adipura Paripurna.
  • Balikpapan pun juga berhasil meraih penghargaan RTRW ( Rencana Tata Ruang Wilayah ). Ini disebabkan karena pada wilayah Balikpapan tidak terdapat tambang batu bara yang bisa menyebabkan banyak dampak buruk.
  • Kemacetan di Kota Balikpapan tidak semacet yang terjadi di kota lainnya. Akan tetapi, masih ada beberapa titik yang macet saat tertentu disebabkan karena kurang berfungsinya lampu lalu lintas.
  • Untuk saat ini kesedian air untuk Kota Balikpapan cukup memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Pemerintah pun juga sedang berusaha untuk mengoptimalkan lagi untuk tampungan air dengan membuat waduk baru.
  • Belum masuknya listrik ke ITK bukan karena kurangnya daya melainkan belum adanya fasilitas yang memadai.
  • Inflasi adalah kondisi naiknya harga yang disebabkan karena banyaknya peminat namun sedikitnya barang yang tersedia yang menyebabkan turunnya nilai uang. Maka dari itu pemerintah menghimbau untuk menanam cabai setidaknya agar sedikit megurangi inflasi.
  • Belum beroperasinya SPBG karena tidak adanya konsumen. Dan untuk saat ini SPBG hanya digunakan untuk membeli mobil pemerintah dan truk sampah saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar