Sabtu, 19 Januari 2013

Arti Sebuah Persahabatan

Dimulai saat pelajaran Seni Budaya dikelas 7 C. Disana ibu guru sedang menerangkan tentang pelajaran untuk membuat suatu pentas drama. Disana ada 8 orang anak yang akan membuat suatu drama yang berjudul “ Persahabatan Yang Berawal Dari Permusuhan”.Yang bertugas membuat naskah adalah Deswita dan sudah 2 minggu naskah itu ngga jadi-jadi dan hari ini aku akan meminta kejelasan tentang naskah itu. Aku berkata “ Mana naskah kita des udah 2 minggu kok ga jadi-jadi sih”.Deswita menjawab” Aku sudah buat kok cuman ketinggalan aja”.”Besok jangan lupa bawa ya” kata Husna. Deswita menjawab “ OK.Tenang aja”
          Saat istirahat Virly menanyakan tentang naskah drama kita ke Deswita.Tapi deswita bilang ia tidak membawanya.Mulai timbul kecurigaan kalau Deswita tidak membuat naskah cerita drama kita dan ternyata memang dia tidak membuatnya. Dan alhasil daripada harus ribut dan kelai sama Deswita cuman gara-gara naskah doang kan ngga lucu. Jadi terpaksa aku yang buat naskah drama itu.Aku membuat naskah itu dengan bagian yang adil. Setelah selesai ku buat naskah drama itu aku berikan ke deswita dan yang lainnya agar diperbaiki agar hasilnya menjadi lebih baik. Tapi ternyata dia merubah cerita yang aku buat dan menambahkan beberapa bagian yang isinya dia semua. Dan sebenernya aku kesel saat itu tapi percuma juga kan aku marah. Dan akhirnya naskah itu jadi dengan penambahan bagian cerita yang isinya Deswita semua.
          Dan mulai saat itu entah mengapa aku dan teman-temanku mulai menjauhi Deswita karena kita risih akan sifatnya yang mau menang sendiri dan egois. Saat perlajaran TIK, Pak Erwin menyuruh kita membuat kelompok untuk mengerjakan tugas kliping. Dan saat itu aku punya ide kenapa kita ngga mencar aja untuk tugas yang kali ini. Bagi aku ini pengalaman yang cukup seru dan teman-teman ku setuju akan usul ku tapi hanya Deswita yang marah-marah karena kita memutuskan untuk ga sekelompok sama dia. Aku pikir dia akan mencari kelompok lain tapi ternyata dugaanku meleset, Deswita lebih memutuskan untuk mengerjakan sendiri tanpa kelompok.
          Aku mengerjakan tugas kliping itu bersama teman-teman satu kelompok dan dalam satu hari sudah selesai. Saat pengambilan nilai, dari setiap kelompok sudah menggumpulkan hasil kliping mereka, dan hasilnya pun bagus-bagus. Tapi ternyata Deswita yang minggu kemarin menyombongkan diri untuk membuat kliping itu sendiri ternyata dia belum membuatnya dan akhirnya dia mendapatkan tugas tambahan. Ada sedikit rasa bersalah di hatiku kenapa tidak memasukan dia ke kelompok ku, tapi dari sini dia bisa mendapat pelajaran untuk lebih bertanggung jawab akan tugasnya dan yang pasti untuk menghormati teman-temannya.
          Saat istirahat tiba-tiba Deswita mendatangi aku dan teman-temanku yang lagi asik ngobrol. Di saat itu dia marah-marah dan menyalahkan teman-temanku terutama aku, karena tidak memasukan dia dikelompokku dan dia juga menyalahkan kami karena gara-gara kami dia mendapat tugas tambahan. Ku kira dari situ dia bisa mendapat pelajaran untuk bisa bertanggung jawab akan tugasnya tapi apa sekarang dia malah menyalahkan kami.Astaga dan saat itu suasana yang sudah panas menjadi semakin panas. Aku dan teman-temanku merasa dipojokan padahal itu semua bukan salah kami melaikan kesalahan dia sendiri karena tidak mengerjakan tugasnya. Virly berkata “ kamu ga bisa kaya gitu dong des kok malah nyalahin kita itu memang salahmu sendiri kenapa lalai sama tugas dan satu lagi bisa ga sifat egois mu dikurangi maaf kalau apa yang aku bilang bikin kamu sakit hati” Lalu kita meninggalkan Deswita. Dan saat itu Deswita sudah mulai merubah siifat-sifatnya dan semakin berjalannya waktu persahabtan kita berjalan seperti normal.Sampai kelas 9 ini pun walaupun kita beda kelas kita tetap bersahabat.Indahnya sebuah persahabatan.
          

1 komentar:

  1. pakai jump break (gambar kertas terobek di tempat buat entri)

    pertanyaan bagaimana bisa difollow kalau ga ada tempat follow ?

    BalasHapus