Dimulai saat pelajaran Seni
Budaya dikelas 7 C. Disana ibu guru sedang menerangkan tentang pelajaran untuk
membuat suatu pentas drama. Disana ada 8 orang anak yang akan membuat suatu
drama yang berjudul “ Persahabatan Yang Berawal Dari Permusuhan”.Yang bertugas
membuat naskah adalah Deswita dan sudah 2 minggu naskah itu ngga jadi-jadi dan
hari ini aku akan meminta kejelasan tentang naskah itu. Aku berkata “ Mana
naskah kita des udah 2 minggu kok ga jadi-jadi sih”.Deswita menjawab” Aku sudah
buat kok cuman ketinggalan aja”.”Besok jangan lupa bawa ya” kata Husna. Deswita
menjawab “ OK.Tenang aja”
Saat
istirahat Virly menanyakan tentang naskah drama kita ke Deswita.Tapi deswita
bilang ia tidak membawanya.Mulai timbul kecurigaan kalau Deswita tidak membuat
naskah cerita drama kita dan ternyata memang dia tidak membuatnya. Dan alhasil
daripada harus ribut dan kelai sama Deswita cuman gara-gara naskah doang kan
ngga lucu. Jadi terpaksa aku yang buat naskah drama itu.Aku membuat naskah itu
dengan bagian yang adil. Setelah selesai ku buat naskah drama itu aku berikan
ke deswita dan yang lainnya agar diperbaiki agar hasilnya menjadi lebih baik.
Tapi ternyata dia merubah cerita yang aku buat dan menambahkan beberapa bagian
yang isinya dia semua. Dan sebenernya aku kesel saat itu tapi percuma juga kan
aku marah. Dan akhirnya naskah itu jadi dengan penambahan bagian cerita yang
isinya Deswita semua.
Dan
mulai saat itu entah mengapa aku dan teman-temanku mulai menjauhi Deswita
karena kita risih akan sifatnya yang mau menang sendiri dan egois. Saat
perlajaran TIK, Pak Erwin menyuruh kita membuat kelompok untuk mengerjakan
tugas kliping. Dan saat itu aku punya ide kenapa kita ngga mencar aja untuk
tugas yang kali ini. Bagi aku ini pengalaman yang cukup seru dan teman-teman ku
setuju akan usul ku tapi hanya Deswita yang marah-marah karena kita memutuskan
untuk ga sekelompok sama dia. Aku pikir dia akan mencari kelompok lain tapi
ternyata dugaanku meleset, Deswita lebih memutuskan untuk mengerjakan sendiri
tanpa kelompok.
Aku
mengerjakan tugas kliping itu bersama teman-teman satu kelompok dan dalam satu
hari sudah selesai. Saat pengambilan nilai, dari setiap kelompok sudah
menggumpulkan hasil kliping mereka, dan hasilnya pun bagus-bagus. Tapi ternyata
Deswita yang minggu kemarin menyombongkan diri untuk membuat kliping itu
sendiri ternyata dia belum membuatnya dan akhirnya dia mendapatkan tugas
tambahan. Ada sedikit rasa bersalah di hatiku kenapa tidak memasukan dia ke
kelompok ku, tapi dari sini dia bisa mendapat pelajaran untuk lebih bertanggung
jawab akan tugasnya dan yang pasti untuk menghormati teman-temannya.
Saat
istirahat tiba-tiba Deswita mendatangi aku dan teman-temanku yang lagi asik
ngobrol. Di saat itu dia marah-marah dan menyalahkan teman-temanku terutama
aku, karena tidak memasukan dia dikelompokku dan dia juga menyalahkan kami
karena gara-gara kami dia mendapat tugas tambahan. Ku kira dari situ dia bisa
mendapat pelajaran untuk bisa bertanggung jawab akan tugasnya tapi apa sekarang
dia malah menyalahkan kami.Astaga dan saat itu suasana yang sudah panas menjadi
semakin panas. Aku dan teman-temanku merasa dipojokan padahal itu semua bukan
salah kami melaikan kesalahan dia sendiri karena tidak mengerjakan tugasnya.
Virly berkata “ kamu ga bisa kaya gitu dong des kok malah nyalahin kita itu
memang salahmu sendiri kenapa lalai sama tugas dan satu lagi bisa ga sifat
egois mu dikurangi maaf kalau apa yang aku bilang bikin kamu sakit hati” Lalu
kita meninggalkan Deswita. Dan saat itu Deswita sudah mulai merubah
siifat-sifatnya dan semakin berjalannya waktu persahabtan kita berjalan seperti
normal.Sampai kelas 9 ini pun walaupun kita beda kelas kita tetap
bersahabat.Indahnya sebuah persahabatan.
pakai jump break (gambar kertas terobek di tempat buat entri)
BalasHapuspertanyaan bagaimana bisa difollow kalau ga ada tempat follow ?